Free Porn
xbporn
Senin, 10 Maret 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaBegini Upaya Kemenhub Pulihkan Industri Penerbangan Pasca Pandemi

Begini Upaya Kemenhub Pulihkan Industri Penerbangan Pasca Pandemi

Seoul-Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berbagi pengalaman upaya pemerintah bersama para pemangku kepentingan, untuk memulihkan industri penerbangan nasional pasca pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Menhub saat menjadi salah satu pembicara dalam pertemuan ICAO Global Implementation Support Symposium 2023 atau ICAO GISS dengan tema “Working Together for an Innovative and Sustainable Global Aviation Community”. Pertemuan ini diselenggarakan oleh organisasi penerbangan sipil internasional atau ICAO bekerjasama dengan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi Korea Selatan, yang berlangsung di Seoul, Korsel pada 30 Mei-1 Juni 2023.

Menhub menceritakan salah satu kebijakan mendasar yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk bertahan dari pandemi Covid-19 yaitu, dengan cara menyeimbangkan kebijakan antara pencegahan Covid-19 dengan menjaga ekonomi tetap bergerak, termasuk pelayanan penerbangan.

“Sebagai negara kepulauan, layanan penerbangan tidak mungkin berhenti menopang konektivitas dan keberlangsungan kegiatan masyarakat,” ujarnya.

Dirinya juga menjelaskan, berbagai kebijakan diterapkan pemerintah bersama pemangku kepentingan di bidang penerbangan untuk mewujudkan pelayanan penerbangan yang selamat, aman, nyaman dan juga sehat. Hal ini diwujudkan dengan menerapkan sejumlah protokol kesehatan. Hasilnya, pada tahun 2022 industri penerbangan nasional mulai membaik dan menunjukkan tren yang positif.

Selain itu, dukungan dan kolaborasi global dalam dunia penerbangan sipil melalui ICAO. Kolaborasi dan sinergitas juga sangat penting untuk dilakukan. Salah satunya adalah dalam hal pendanaan untuk mendukung kebutuhan pengembangan di bidang penerbangan yang sejalan dengan sasaran strategis ICAO.

“Untuk itu kami berupaya mengintensifkan kemitraan dengan sejumlah negara. Mengingat kemampuan fiskal negara (APBN) yang terbatas, kami membuka peluang kerjasama melalui berbagai skema kerjasama pemerintah dan badan usaha,” ucap Menhub.

Sejauh ini sejumlah kemitraan yang telah dilakukan seperti: kerjasama kemitraan antara Angkasa Pura 2 dengan GMR India di Bandara Kualanamu, Medan, serta kerjasama kemitraan melalui konsorsium Angkasa Pura 1 Wika dan Incheon Airport di Bandara Batam. (Ina)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU