Polewali-Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Polewali, di bawah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat, meresmikan Griya Abhipraya, sebuah rumah harapan bagi klien pemasyarakatan, Selasa (25/9/2024).
Peresmian yang digelar di gedung eks Kantor Kelurahan Manding ini dihadiri oleh Kepala Bapas Polewali, Muhammad Basri, serta perwakilan dari Kelompok Masyarakat Peduli Pemasyarakatan (Pokmas Lipas). Dalam sambutannya, Basri menjelaskan bahwa Griya Abhipraya yang diberi nama “Mesa Ate” berasal dari bahasa Mandar yang berarti “satu hati.” Nama tersebut mencerminkan tujuan pembinaan di tempat tersebut, yakni dilakukan dengan hati yang tulus untuk mendukung klien pemasyarakatan.
“Kami berharap program pembimbingan dan kegiatan sosial lainnya di Griya Abhipraya ini dapat dilakukan dengan satu hati dan tujuan yang tulus. Program ini diharapkan dapat membantu klien untuk kembali berkontribusi kepada masyarakat,” ujar Basri.
Basri juga menambahkan, Griya Abhipraya Mesa Ate didukung oleh 12 pihak, termasuk Pokmas Lipas, instansi vertikal, serta Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar. Mereka akan berkolaborasi dalam penyelenggaraan program-program pembinaan bagi klien pemasyarakatan.
Dalam kesempatan yang sama, Dwi Haryono dari Yayasan Peduli Kemanusiaan dan Dadang dari Pokmas Lipas PKBM Fajar Mulia hadir sebagai narasumber. Program yang akan dilaksanakan di Griya Abhipraya meliputi pembimbingan kemandirian dan kepribadian, penyediaan rumah singgah, serta berbagai kegiatan sosial lainnya.
Menurut Basri, pembentukan Griya Abhipraya merupakan langkah antisipasi dalam menghadapi implementasi KUHP baru yang mengakomodasi pidana kerja sosial dan pidana pengawasan. “Layanan dan program kolaborasi antara Pokmas Lipas dan pemerintah daerah di Griya Abhipraya akan menjadi wadah bagi pelaksanaan pidana alternatif. Ini akan memudahkan Pembimbing Kemasyarakatan dalam memberikan rekomendasi terkait pidana alternatif kepada aparat penegak hukum,” jelasnya.
Puluhan klien pemasyarakatan yang hadir dalam acara tersebut menyatakan kesiapan mereka untuk mengikuti program yang ditawarkan di Griya Abhipraya Mesa Ate.
Secara terpisah, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Barat, Pamuji Raharja, mengapresiasi inisiatif Bapas Polewali dalam mewujudkan Griya Abhipraya. “Upaya ini sejalan dengan amanah Menteri Hukum dan HAM terkait pengembangan Griya Abhipraya di berbagai wilayah, dan kami yakin hal ini akan meningkatkan kinerja jajaran Kemenkumham Sulbar,” ujar Pamuji, salah satu Kakanwil unit wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham Supratman. (Sal)