Gunung Sindur-Assayid Bahar alias Habib Bahar bin Ali bin Smith bebas murni. Usai menjalankan masa pidana di Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Minggu (21/11/2021).
Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto, menjelaskan bahwa Habib Bahar bebas hari ini. Sebab yang bersangkutan telah selesai menjalani masa pidananya.
“Yang bersangkutan telah selesai menjalani masa pidana secara murni. Sesuai dengan perhitungannya, pembebasannya jatuh pada hari ini 21 November 2021,” tutur Kepala Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Mujiarto.
Sebelumnya, Habib Bahar mulai ditahan pada 18 Desember 2018. Bahar setelah selesai menjalankan hukuman dari tindak pidana Pasal 333 KUHP dengan pidana 3 tahun. Juga Pasal 351 KUHP dengan pidana 3 bulan.
Menurut Mujiarto, Bahar bin Smith selama menjalankan masa pidana sejak 2018 mendapatkan remisi sebanyak 4 bulan.
“Pemberian remisi diberikan sesuai dengan Pasal 34 Peraturan Pemerintah Nomor 99 tahun 2012 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan Pemasyarakatan,” ungkap Mujiarto.
“Serta Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 18 tahun 2019 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor 3 tahun 2018 tentang Syarat dan Tata Cara Pemberian Remisi, Asimilasi, Cuti Mengunjungi Keluarga, Pembebasan Bersyarat, Cuti Menjelang Bebas, dan Cuti Bersyarat,“ tambahnya lagi.
Mujiarto menyebut juga, pihaknya berkoodinasi dengan Aparat Penegak Hukum setempat. Seperti Kepolisian Resor Bogor, Kepolisian Sektor Gunung Sindur, dan Komando Rayon Militer Gunung Sindur, dan Kodim 0621 Bogor.
“Kita pastikan terkait proses pembebasan Habib Bahar berjalan aman dan lancar. Sesuai dengan prosedur dan protokol kesehatan,” ungkapnya. (Bram)
