Pekanbaru-Lebih dari 500 pendaftar meramaikan kegiatan pelayanan kolektif Eazy Passport di Mal SKA Pekanbaru, Riau, Selasa (27/6/2023).
Penyelenggaran pelayanan “Eazy Passport” sendiri merupakan bentuk inovasi layanan permohonan paspor jemput bola yang mengedepankan efisiensi dan efektivitas dalam pelaksanaannya. Di mana masyarakat tidak perlu lagi repot mengantri secara online atau mendatangi kantor imigrasi untuk mengajukan permohonan paspor.
Sejauh ini, pelaksanaan pelayanan “Eazy Passport” rutin dilakukan oleh Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM Riau.
Sebanyak 7 kantor imigrasi turut ambil andil dalam kegiatan “Eazy Passport” kali ini. Adapun ketujuh kantor imigrasi yang ikut dalam pelaksanaan “Eazy Passport” antara hari ini antara lain Kantor Imigrasi Pekanbaru, Kantor Imigrasi Dumai, Kantor Imigrasi Kelas II Bagan Siapiapi, Kantor Imigrasi Bengkalis, Kantor Imigrasi Tembilahan, Kantor Imigrasi Siak, dan Kantor Imigrasi Selat Panjang.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan “Eazy Passpor” kali ini turut dhadiri oleh sejumlah pejabat penting Kemenkumham mulai dari Stafsus Menkumham Bidang Transformasi Digital Fajar B.S. Lase, Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Mhd. Jahari Sitepu, hingga Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung. Pada kegiatan kali ini, setidaknya puluhan petugas keimigrasian dikerahkan guna memaksimalkan upaya pelayanan untuk setiap masyarakat yang mendaftar.
Fajar B.S Lase mengatakan bahwa “Eazy Passport” merupakan bentuk dari upaya Kementerian Hukum & HAM terlebih khusus bagian Keimigrasian untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Dengan segala kemudahan yang diberikan, kami berharap masyarakat dapat menjaga dan menggunakan paspornya dengan baik. Paspor merupakan dokumen milik negara yang dapat dibatalkan atau dicabut sewaktu-waktu oleh negara tanpa pemberitahuan,” ucap Fajar.
Pelaksanaan pelayanan “Eazy Passport” berjalan dengan lancar dan tertib sekalipun antusiasme masyarakat terbilang cukup tinggi. Sebagai informasi tambahan, selain “Eazy Passport” Kanwil Kemenkumham Riau juga menyelenggarakan kegiatan “Sosialisasi Keimigrasian Tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)” di waktu bersamaan. (Faj)
