Jakarta-Pegawai di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Salemba melaksanakan rapid swab antigen, berlangsung di halaman parkir Lapas Salemba, Selasa (4/1/2022).
Kalapas Salemba Yosafat Rizanto menuturkan, bahwa swab antigen bagian upaya pencegahan penyebaran Covid-19. Serta, untuk mendeteksi kemungkinan adanya kasus positif Covid-19 di lingkungan Lapas Salemba.
Ia melanjutkan, rapid swab antigen ini merupakan bentuk antisipasi Lapas Salemba terhadap Varian Omicron. Pasalnya, varian Omicorn berkembang 70 kali lebih cepat dari varian delta. Sehingga memerlukan pelacakan lebih intensif.
“Sebagai salah satu UPT Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Lapas Salemba berkomitmen dalam upaya pemutusan mata rantai penyebaran Covid-19,” katanya.
Yosafat menjelaskan juga, bahwa kegiatan pemeriksaan ini menargetkan 197 pegawai Lapas Salemba dan 2 PPNPN. Namun, hanya 156 pegawai dan 2 PPNPN melakukan pemeriksaan dengan hasil negatif. Sedangkan, 41 pegawai belum melakukan pemeriksaan. Karenanya, Kalapas mengintruksikan agar 41 pegawai tersebut melakukan pemeriksaan besok pagi.
Kalapas juga menegaskan, apabila pegawai Lapas Salemba mengalami gejala segera melapor kepada tenaga kesehatan Lapas. Hal ini, sesuai dengan arahan Sekretaris Jenderal Komjen Pol. Andap Budhi Revianto.
“Saya imbau juga agar seluruh jajaran pegawai Lapas Salemba tetap menjaga Prokes,” tegasnya. (Rio)