Jakarta – Selepas debat pertama pada tanggal 12 Desember 2023 dan debat kedua pada tanggal 22 Desember 2023 lalu, KPU menggelar debat ketiga yang kembali mempertemukan para capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024). Tema debat ketiga yang diselenggarakan KPU meliputi pertahanan, keamanan, hubungan internasional, globalisasi, geopolitik, dan politik luar negeri.
Calon Presiden (Capres) RI Anies Rasyid Baswedan menekankan pentingnya penguatan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang disesuaikan dengan kondisi yang terjadi kini. Anies menjelaskan bahwa negara butuh sistem pertahanan yang nyata dan sedang terjadi, baik secara global maupun domestik atau dalam negeri, sehingga penguatan alutsista harus sesuai dengan kondisi yang terjadi kini.
“Ancaman ini seperti peretasan, penipuan online, judi online, dan terorisme. Jadi, itu semua butuh perhatian dan bukan memutuskan untuk belanja alutsista berdasarkan selera dan preferensi masa lalu, melainkan untuk kebutuhan masa depan,” kata capres nomor urut 1 itu seperti dikutip dari youtube @KPURepublikIndonesia.
Dirinya menilai penting untuk menambah anggaran pertahanan untuk menghadapi pergeseran tantangan yang terjadi pada masa kini dan potensi ancaman ke depan. Negara harus membuat rancangan strategi yang baik dalam mempersiapkan konsep ke depan terkait dengan kekuatan pokok minimum (MEF) sehingga bisa menjawab tantangan zaman ke depan.
Anis juga menambahkan bahwa Pemerintah harus secara serius dan berkesinambungan untuk meningkatkan investasi sumber daya manusia (SDM) melalui pengiriman calon ilmuwan ke luar negeri untuk belajar tentang ilmu alustista.
“Negara harus memanfaatkan sumber daya lokal, dan membangun investasi SDM untuk belajar ilmu alutsista untuk pengembangan industri pertahanan domestik,” pungkasnya. (Ina)