Sidoarjo-Operator Barang Milik Negara (BMN) dan Bendahara Pengeluaran Lapas Sidoarjo Kanwil Kemenkumham Jawa Timur (Jatim) memasang barcode pada beberapa aset, Jumat (7/7/2023).
Dalam kesempatan itu, 2 pegawai ini melakukan pemasangan barcode stiker pada 7 rumah dinas yang letaknya tepat di belakang Lapas. Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk upaya pengamanan aset BMN Lapas Sidoarjo agar tidak disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Guntur selaku operator BMN menyampaikan, pemasangan barcode adalah prosedur standar dalam pengadministrasian untuk pengamanan aset negara di lingkungan Kemenkumham Jawa Timur.
“Hal ini kurang lebih dilakukan untuk menghindari persoalan yang bisa saja timbul dikemudian hari nantinya , seperti sudah ada contoh kasus juga seperti klaim kepemilikan oleh warga sekitar,” ungkap Guntur.
Selain rumah dinas ada beberapa kendaraan dinas dan genset yang juga dipasangi barcode pada kesempatan kali ini.
Aset-aset BMN di Lapas Sidoarjo secara terus menerus didata di tiap kesempatan yang ada, dan dilakukan juga tindakan pengamanan aset seperti hari ini. Hal ini secara berkala dilakukan sebagai bentuk penginventarisasiran yang baik dan benar, terlebih di sini dilakukan pengecekan secara rutin untuk memastikan bahwa BMN tersebut masih ada ataupun masih layak digunakan atau tidak.
“Di sini kami secara rutin terus memantau keadaan rumah dinas dan kendaraan operasional kantor untuk memastikan aset-aset tersebut dipakai dengan benar dalam artian tidak disalahgunakan,” tutup Guntur. (Magfi)
