Samarinda-Tim audit dari Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) Provinsi Kalimantan Timur melakukan kunjungan ke dapur Rumah Tahanan Kelas IIA Samarinda Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur, Jumat (9/8/2024).
Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari permohonan Rutan Kelas IIA Samarinda untuk mendaftarkan dapurnya guna memperoleh sertifikasi halal sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selama kunjungan, tim audit LPPOM MUI Kalimantan Timur melakukan pengecekan menyeluruh terhadap kebersihan dapur, keamanan bahan-bahan makanan yang digunakan, serta higienitas proses pengolahan makanan.
Hasil inspeksi menunjukkan bahwa dapur Rutan Samarinda telah memenuhi standar kebersihan, keamanan, dan higienitas yang dibutuhkan untuk mendapatkan sertifikasi halal.
Kepala Rutan Kelas IIA Samarinda, Jul Herry Siburian, melalui Kepala Sub Seksi Pelayanan Tahanan, Didik Prasetya Adi, menyatakan bahwa pengurusan sertifikat halal ini merupakan langkah penting dalam memastikan makanan yang disajikan memenuhi standar kehalalan.
“Komitmen kami jelas, yaitu memberikan pelayanan terbaik sesuai dengan tugas dan fungsi pemasyarakatan, termasuk menjaga kebersihan, higienitas, dan kehalalan makanan bagi warga binaan,” ujar Didik. (Sal)
