Free Porn
xbporn
Rabu, 12 Maret 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaEdy Rahmayadi Tak Respon Somasi, Kuasa Hukum Coki Aritonang Lapor Poldasu

Edy Rahmayadi Tak Respon Somasi, Kuasa Hukum Coki Aritonang Lapor Poldasu

Medan-Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, tak merespon somasi dari kuasa hukum Coki sapaan akrab Khairuddin Aritonang. Yakni, menyampaikan permohonan maaf atas tindakan menjewer dan mengusir pelatih billiar Sumatera Utara itu pada suatu acara.

Tak ayal, langkah hukum kepada Edy Rahmayadi ditempuh kuasa hukum Coki dengan melapor ke Polda Sumatera Utara, Senin (3/1/2022).

“Tindak lanjutnya, kami membuat pelaporan atas kejadian itu,” ujar Teguh Syuhada Lubis selaku hukum Khairuddin Aritonang kepada awak media.

Teguh Syuhada menerangkan, semoga pihak kepolisian dapat menyelesaikan persoalan ini secara berkeadilan dan cepat. 

“Saya yakin bahwa negara kita adalah negara hukum. Hukum menjadi tonggak paling tertinggi di republik,” ujarnya.

Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Hadi Wahyudi, juga menyampaikan bahwa Polda Sumatera Utara (Poldasu) sudah menerima laporan Coki atas aksi jewer dan pengusiran Edy Rahmayadi dalam sebuah acara beberapa waktu lalu. Poldasu pun akan memanggil pihak terkait untuk permintaan klarifikasi.

“Betul ada seseorang yang bernama Khairuddin Aritonang mendatangi SPKT Polda Sumut, dan membuat laporan pengaduan di mana laporan tersebut berupa dugaan Tindak Pidana UU No 1 tahun 1946 tentang KUHP pasal 310, 315,” ungkapnya kepada wartawan.

“Ya dalam arti klarifikasi mengundang pihak-pihak yang terkait. Ya pastinya penyidik akan memanggil,” tambahnya lagi.

Video Beredar Gubernur Sumatera Utara Jewer dan Usir Coki

Video beredar merekam Gubernur Sumatera Utara itu menjewer dan mengusir Coki sapaan akrab Khairuddin Aritonang. Lantaran, saat bertanya mengapa tidak ikut bertepuk tangan?  

Dalam video, Edy Rahmayadi melihat ada seseorang yang tidak ikut bertepuk tangan mendengar sambutannya karena tertidur. “Yang pakai kupluk itu siapa? Kenapa enggak tepuk tangan?” tanya Edy bertanya ke arah Coki. 

Edy kemudian memanggil Coki Aritonang naik ke atas panggung. “Atlet apa kau?” tanyanya. Coki lantas menjawab pelatih billiar. “Tak cocok jadi pelatih ini,” ujar Gubernur Sumatera Utara.

Lantas, Edy Rahmayadi menjewer telinga Coki Aritonang. Sejurus, riuh rendah suara bertepuk tangan. Akan tetapi, suara hening timbul saat Edy mengusir Coki. 

Coki Aritonang turun dari acara pembagian bonus atlet peserta PON XX Papua di rumah dinas gubernur di Medan.

Gubernur Sumatera, Edy Rahmayadi, usai menjewer Coki Aritonang. Lalu mengusir pelatih billiar tersebut.

”Sudah pulang, tak usah dipakai lagi. Kau langsung keluar. Tak usah lagi di sini,” ujarnya bersungut-sungut. (Bram)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU