Jakarta-PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) melayani 146.634 pelanggan kereta api jarak jauh atau rata-rata 48.878 pelanggan per hari. Jumlah tersebut adalah sebanyak 60% dari kapasitas yang KAI sediakan. Sebanyak 242.466 tempat duduk saat libur Natal 24-26 Desember 2021.
“Rute yang menjadi favorit masyarakat pada periode tersebut adalah Jakarta-Cirebon pulang pergi (pp), Jakarta-Purwokerto pp, Yogyakarta-Purwokerto pp, Surabaya-Madiun pp, dan lainnya,” ungkap VP Public Relations KAI, Joni Martinus, Senin (27/12/2021).
Joni Martinus meneruskan, bahwa KAI konsisten menjalankan protokol kesehatan ketat. Demi mencegah penyebaran Covid-19 melalui transportasi kereta api. KAI disiplin menciptakan physical distancing.
Semisal, menerapkan pembatasan kapasitas tempat duduk terjual. Yaitu hanya sebanyak 80% dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.
“Sesuai SE Kemenhub No 112 Tahun 2021,” ungkap Joni.
“KAI memastikan hanya pelanggan yang benar-benar memenuhi ketentuan yang boleh berangkat naik KA pada masa Nataru ini. Sesuai dengan regulasi pemerintah,” tutur VP Public Relations KAI, Joni Martinus, menambahkan.
Selain itu, KAI juga mendata total pelanggan yang ditolak berangkat pada periode 24-26 Desember. Data KAI menyebutkan, sebanyak 10.432 pelanggan. Rinciannya, yakni belum vaksin kesatu dan kedua 2.115 pelanggan, pelanggan usia di bawah 12 tahun belum PCR 5.373 pelanggan, sakit 36 pelanggan, dan tidak antigen 2.908 pelanggan.
“Kami terus mengingatkan kepada calon pelanggan untuk melengkapi persyaratan naik KA pada masa Nataru sesuai SE Kemenhub No 112 Tahun 2021,” ujar Joni.
Ia menambahkan, bahwa mulai 24 Desember hingga 2 Januari 2022 calon pelanggan usia di atas 17 tahun wajib telah vaksin dosis kedua.
“Dan bagi anak di bawah 12 tahun wajib menunjukkan hasil negatif PCR 3×24 jam,” ungkap Joni Martinus.
150 Ribu Tiket Dipesan Libur Tahun Baru 2022
Lalu berapa jumlah tiket kereta api jarak jauh pelanggan untuk libur Tahun Baru 2022? VP Public Relations KAI, Joni Martinus, mengungkapkan ada sebanyak 154.154 tiket atau rata-rata 17.128 tiket per hari. Hal itu merujuk tanggal pada 27 Desember sampai 4 Januari 2022.
“Jumlahnya masih di bawah 30% dari kapasitas yang KAI sediakan. Yaitu sebanyak 658.670 tempat duduk,” ungkapnya.
“Jumlah tersebut masih akan terus bertambah sebab penjualan tiket masih terus berlangsung hingga saat ini,” tambahnya lagi.
Sekadar informasi, KAI telah melayani 526.939 pelanggan kereta api jarak jauh atau rata-rata 52.694 pelanggan per hari. Okupansinya mencapai 67% dari kapasitas yang tersedia yaitu sebanyak 787.583 tempat duduk. Hal itu merujuk pada periode 17-26 Desember 2021.
Joni Martinus juga memastikan, bahwa masyarakat dapat menggunakan kereta api untuk bepergian pada masa pandemi Covid-19 ini.
“Sebab kereta api moda transportasi secara konsisten menerapkan protokol kesehatan dalam setiap layanannya,” tuturnya. (Bram)
