Free Porn
xbporn
Selasa, 11 Maret 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaKapolri Pastikan Harga Pangan Sesuai HET Saat Ramadan

Kapolri Pastikan Harga Pangan Sesuai HET Saat Ramadan

Jakarta – Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmen Polri dalam menjaga stabilitas harga beras dan sembilan bahan pokok (sembako) lainnya saat bulan Ramadan. Kapolri juga akan mengerahkan personel Kepolisian untuk memastikan harga jual sesuai dengan HET (harga eceran tertinggi).

Hal ini disampaikannya saat menghadiri rapat koordinasi (rakor) terbatas bersama Menko Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Rabu (26/2/2025).

“Pertama penyerapan beras agar sesuai dengan apa yang menjadi keputusan Pemerintah 6.500. Kami turunkan anggota di lapangan memastikan dan melakukan pengecekan agar penyerapan sesuai,” jelas Jenderal Sigit, dilansir dari laman humas.polri.go.id.

Menurut Jenderal Sigit, jajaran Kepolisian juga akan melakukan pengawasan terkait penjualan sembako di pasar maupun pengecer lainnya. Hal itu dilakukan agar masyarakat tidak membeli kebutuhan dengan harga yang tinggi.

“Kemudian terkait harga bahan pokok selama Bulan Ramadan di pengecer atau pasar tradisional harga harus sesuai HET. Besok (hari ini-red) saya turunkan anggota ke lapangan untuk kontrol kalau ada harga melebihi HET, akan kita telusuri penyebabnya di mana dan itu akan kita tertibkan,” ujar Jenderal Sigit.

Lebih lanjut dijelaskan Kapolri, jajarannya akan menindak tegas seluruh pihak yang mencoba memainkan harga dengan memanfaatkan momentum Ramadhan. Dengan adanya komitmen tersebut, diharapkan masyarakat tidak terbebani dengan tingginya harga jual beras maupun sembako ketika Ramadan maupun seterusnya.

“Apalagi kalau kemudian ada permainan yang dilakukan oleh para spekulan memanfaatkan Bulan Ramadhan,” ungkap Kapolri.

Disampaikan Jenderal Sigit, Kepolisian juga memastikan stok atau ketersediaan beras maupun bahan pokok selama Bulan Ramadhan. Untuk tahun ini diharapkan bahan pangan tak hanya tercukupi, namun berlimpah untuk masyarakat.

“Harapan kita jelas masyarakat yang melaksanakan puasa betul-betul bisa mendapatkan harga sembako sesuai HET.
Karena sesuai Pak Menko, semua tidak hanya cukup, tapi banyak,” jelas Kapolri.

Sedangkan Menteri Perdagangan, Budi Santoso yang juga menghadiri Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) Ketersediaan Pasokan dan Harga Pangan Menjelang Ramadan dan Idulfitri 1446 H tersebut, mengatakan, harga barang kebutuhan pokok relatif stabil pada H-4 Ramadan.

Namun, perlu diwaspadai komoditas yang secara historis mengalami inflasi saat bulan puasa hingga Lebaran, seperti beras, daging sapi, daging ayam, telur ayam ras, dan bawang putih. Komoditas cabai juga menunjukkan tren kenaikan harga dalam seminggu terakhir.

Lebih lanjut, Mendag Budi menjelaskan mengenai perbandingan harga barang kebutuhan pokok di Indonesia dan Malaysia. Berdasarkan informasi dari perwakilan perdagangan di Malaysia yang melakukan pemantauan secara langsung di Chow Kit Market dan pantauan SP2KP Kemendag, harga beras medium, beras premium, gula pasir, daging ayam ras, dan bawang merah lebih tinggi di Indonesia. Sedangkan harga minyak goreng kemasan premium, daging sapi, tepung terigu, cabai, dan bawang putih lebih rendah di Indonesia.

Berdasarkan survei Kemendag, terjadi peningkatan permintaan masyarakat untuk sebagian besar barang kebutuhan pokok, terutama gula pasir (85,3%), Terigu (31,8%), dan beras (25,9%). Fenomena pergeseran pola konsumsi juga dikonfirmasi dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang selalu meningkat saat periode HBKN Ramadan dan Idulfitri. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU