Free Porn
xbporn
Minggu, 8 Juni 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaSuara Demokrasi dari Balik Jeruji Besi: Antusiasme WBP Rutan Samarinda Salurkan Hak...

Suara Demokrasi dari Balik Jeruji Besi: Antusiasme WBP Rutan Samarinda Salurkan Hak Pilih di Pilkada 2024

Samarinda-Sebanyak 694 warga binaan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Samarinda, Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur, menunjukkan antusiasme tinggi dalam menyalurkan hak pilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Rabu (27/11/2024). Antusiasme ini terlihat dari keikutsertaan mereka dalam proses pemungutan suara di TPS Khusus 901 dan 902 yang berlokasi di lapangan dalam Rutan Samarinda.

Selain warga binaan, sebanyak 12 pegawai Rutan Samarinda juga turut menggunakan hak pilih mereka di TPS yang sama. Hal ini mencerminkan semangat seluruh elemen Rutan Samarinda dalam mendukung pesta demokrasi.

Ketua KPPS TPS 901, Wahyudi, menjelaskan bahwa TPS khusus ini disediakan untuk memberikan kesempatan kepada warga binaan yang memiliki hak pilih agar dapat berpartisipasi dalam Pilkada 2024.

“Kami memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan dan memberikan pengalaman demokrasi yang setara bagi para warga binaan,” ujarnya.

Kepala Rutan Samarinda, Heru Yuswanto, mengungkapkan bahwa keterlibatan warga binaan dalam Pilkada ini merupakan bentuk pemenuhan hak-hak dasar mereka sebagai warga negara.

“Rutan Samarinda berkomitmen mendukung pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan hak demokrasi warga binaan terpenuhi tanpa tekanan apa pun,” tegas Heru.

Salah satu warga binaan di TPS 902, HZ, menyampaikan rasa bahagianya karena dapat menggunakan hak pilihnya. Menurutnya, ini adalah momen penting sebagai wujud perannya dalam menentukan masa depan bangsa.

“Saya senang sekali bisa memilih. Ini adalah hak saya sebagai warga negara. Semoga Pilkada berjalan lancar dan damai, serta melahirkan pemimpin terbaik untuk masyarakat Kalimantan Timur, khususnya Kota Samarinda,” ungkap HZ.

Penyelenggaraan Pemilu di Rutan Samarinda menjadi bukti nyata bahwa negara hadir untuk memastikan setiap warganya, termasuk mereka yang berada di balik jeruji besi, tetap memiliki hak yang setara dalam proses demokrasi. Hak memilih pemimpin adalah bagian dari hak asasi manusia yang harus dijamin oleh negara.

Pelaksanaan Pemilu di Rutan Samarinda juga sejalan dengan arahan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Timur, Gun Gun Gunawan, serta Kepala Divisi Pemasyarakatan, Endang Lintang Hardiman. Harapannya, upaya ini dapat turut menyukseskan Pilkada 2024 di Bumi Etam dan memperkuat nilai-nilai demokrasi di masyarakat. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU