Malino-Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) menggelar kegiatan Fisik, Mental, dan Disiplin (FMD) di Hutan Pinus Malino, Selama tiga hari, dari 24 hingga 26 Agustus 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan dan kekompakan di antara jajaran pegawai Divisi Pemasyarakatan.
Kepala Divisi Pemasyarakatan, Yudi Suseno, yang membuka kegiatan tersebut, menekankan bahwa disiplin dan kekompakan sangat penting untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan sehari-hari.
“Kegiatan FMD ini melibatkan Koramil 1409/04 Malino dan menghadirkan tiga instruktur, yaitu Kapten Rusdi Siata, Serda Manora, dan Serda Haryono, dengan bantuan beberapa pegawai Rutan Malino,” ujar Yudi.
Yudi menambahkan bahwa keterlibatan TNI dalam kegiatan ini bukan tanpa alasan. Menurutnya, TNI dikenal sebagai satuan yang disiplin, menjunjung tinggi kehormatan organisasi, serta memiliki loyalitas dan profesionalitas tinggi dalam menjalankan tugas. Nilai-nilai tersebut diharapkan dapat ditularkan kepada jajaran Divisi Pemasyarakatan Kanwil Sulsel.
Sementara itu, Kapten Rusdi Sitaba, salah satu mentor, menekankan pentingnya faktor keamanan dalam kegiatan ini.
“Kegiatan pelatihan FMD tidak akan berhasil jika tidak mengutamakan keselamatan dan keamanan. Untuk membentuk sikap disiplin seperti yang disampaikan Kadivpas, keselamatan dan keamanan para peserta harus menjadi prioritas utama,” tegasnya.
Kepala Bidang Pelayanan Tahanan, Perawatan, Rehabilitasi, Basan, Baran, dan Keamanan, Surianto, yang juga Ketua Panitia, menyampaikan bahwa para pegawai mengikuti kegiatan ini dengan antusias dan mengikuti instruksi dari para instruktur.
“Saya berharap, setelah mengikuti kegiatan ini, pegawai Divisi Pemasyarakatan sebagai leading sector dalam lingkup pemasyarakatan wilayah Sulawesi Selatan dapat memiliki integritas yang tinggi dan meningkatkan kemampuan dalam mengemban tugas serta tanggung jawab dalam menjaga keamanan dan ketertiban narapidana dan tahanan di wilayah Sulawesi Selatan,” ucap Surianto.
Selama kegiatan FMD, para pegawai mengikuti berbagai aktivitas, termasuk pelatihan baris-berbaris, yang dilanjutkan dengan *war games* berupa *paintball* yang dikombinasikan dengan permainan simulasi tempur menggunakan peralatan standar keselamatan. Permainan ini dirancang untuk tetap aman namun menantang, memicu adrenalin, dan menumbuhkan mental keberanian serta kerja sama tim. Tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kekompakan tim dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.
Setelah permainan tersebut, kegiatan dilanjutkan dengan permainan *Flying Fox*, yang juga memacu adrenalin para pegawai, sekaligus memberikan pelajaran untuk menghadapi berbagai tantangan di Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sulsel.
Di tempat terpisah, Plt Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan, Indah Rahayuningsih, berharap melalui kegiatan ini, pegawai Divisi Pemasyarakatan dapat mengambil sisi positif yang berdampak pada peningkatan kedisiplinan dan kekompakan dalam pelaksanaan tugas dan fungsi pemasyarakatan di wilayah Sulawesi Selatan. (Sal)