Bandung-Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat menegaskan komitmennya untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam melindungi Hak Kekayaan Intelektual (HKI).
Melalui program sosialisasi dan pendampingan, Kemenkumham Jawa Barat berupaya membantu UMKM memaksimalkan potensi kekayaan intelektual mereka.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Andi Taletting Langi, menyampaikan pentingnya HKI dalam sebuah kegiatan yang diselenggarakan oleh Koperasi Konsumen Bumi (Bina Usaha Mandiri Indonesia).
“HKI adalah salah satu aset yang krusial untuk melindungi inovasi dan kreativitas produk atau jasa. Ini juga meningkatkan daya saing produk melalui perbaikan desain, kemasan, dan merek,” ujarnya.
Andi menambahkan bahwa sosialisasi ini memberikan pemahaman mendalam tentang proses pengajuan HKI, termasuk aspek-aspek seperti Merek, Hak Cipta, Paten, Desain Industri, Desain Tata Letak Terpadu, Rahasia Dagang, Indikasi Geografis, dan Kekayaan Intelektual Komunal.
Ketua Koperasi BUMI, Hely Herlina Ayudia, juga menekankan pentingnya perlindungan HKI dalam memajukan ekonomi kreatif dan memberikan kepastian hukum bagi para pelaku usaha. “Perlindungan HKI sangat esensial untuk mendorong pertumbuhan UMKM dan melindungi mereka dari pelanggaran hak oleh pihak lain,” katanya.
Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini juga didukung oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Ave Maria Sihombing, dan Kepala Sub Bidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Dona Prawisuda yang memberikan panduan praktis dan teknis terkait prosedur pendaftaran HKI kepada 40 UMKM. Mereka juga melakukan penelusuran merek untuk memastikan tidak adanya konflik dengan merek lain yang telah terdaftar. Hal ini sesuai dengan arahan Kakanwil Masjuno.
Untuk mempermudah akses informasi dan pelayanan, Kemenkumham Jawa Barat menyediakan fitur Kahiji Online di situs resmi mereka: jabar.kemenkumham.go.id. Fitur ini memungkinkan masyarakat untuk memverifikasi merek dan mendapatkan informasi perlindungan HKI dari mana saja.
Kemenkumham Jawa Barat berharap dengan adanya layanan konsultasi dan pendampingan ini, proses pendaftaran HKI menjadi lebih mudah dan cepat. Ini sejalan dengan visi pemerintah untuk meningkatkan daya saing produk lokal di pasar global, memastikan UMKM dapat tumbuh dan berkembang dengan inovasi yang dilindungi secara hukum. (Sal)