Samarinda-Guna meningkatkan kualitas dan menjaga standar pelaksanaan tugas Pemasyarakatan khususnya di bidang pengamanan, Rutan Kelas IIA Samarinda, Kanwil Kenkumham Kalimantan Timur mengikuti penguatan teknis pemasyarakatan melalui virtual zoom, Selasa (25/06/2024).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pejabat struktural Rutan Samarinda di Ruang Humas. Sedangkan Kepala Rutan Samarinda, Jul Herry Siburian mengikuti kegiatan zoom ini bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kaltim Heri Azhari di Lapas Kelas IIA Samarinda.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam penanganan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara, dan Lembaga Khusus Anak.
Dengan tema “Penanganan Olah Tempat Kejadian di Lembaga Pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara, dan Lembaga Khusus Anak,” kegiatan ini diharapkan dapat memberikan panduan teknis yang lebih baik dan komprehensif bagi para petugas pemasyarakatan.
Kegiatan ini dipusatkan di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, yang bertempat di Aula Graha Bakti Pemasyarakatan, Lantai 6. Acara dibuka oleh Direktur Pengamanan dan Intelijen, Teguh Yuswardhie, yang menyampaikan pentingnya acara ini dalam rangka peningkatan kapasitas teknis petugas di lapangan.
Teguh Yuswardhie menekankan bahwa dengan adanya pelatihan ini, diharapkan petugas pemasyarakatan dapat lebih sigap dan terampil dalam menangani berbagai insiden yang terjadi di lingkungan pemasyarakatan.
Teguh Yuswardhie dalam sambutannya menggaris bawahi bahwa kegiatan ini sangat penting, terutama mengingat berbagai kejadian yang telah terjadi selama masa jabatannya yang baru berjalan satu bulan.
Dia menyoroti bahwa masih terdapat kekurangan dalam penanganan teknis di tempat kejadian perkara, seperti pada kasus narapidana yang meninggal secara mendadak.
Teguh mengungkapkan pentingnya pemahaman yang mendalam mengenai ciri-ciri kematian mendadak, baik yang disebabkan oleh kondisi jantung, keracunan, maupun faktor lainnya, untuk meningkatkan akurasi dan efektivitas penanganan di lapangan.
Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh UPT Lapas/Rutan khususnya Rutan Samarinda, dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan olah TKP. Dengan demikian, setiap insiden yang terjadi di Rutan Kelas IIA Samarinda dapat ditangani dengan lebih cepat, tepat, dan profesional, sehingga dapat mencegah adanya gangguan Kamtib di lingkungan Rutan. (Sal)