Sangapta Surbakti Spd menjabat Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Kabanjahe, Karo, Sumatera Utara, sejak 15 Juni 2020, atau 4 bulan setelah kerusuhan besar melanda rutan tersebut.
Sejak menduduki posisi barunya setelah sebelumnya berdinas sebagai Kalapas Kelas III Gunung Tua Padang Lawas Utara, Sangapta langsung menggebrak dengan beragam inovasi.
“Inovasi yang saya lakukan adalah membuat Layanan Laporan/Keluhan via WhatsApp 24 Jam kepada seluruh pengunjung/keluarga, serta membuat Layanan Kotak Saran/Keluhan kepada seluruh WBP,” tutur Sangapta kepada Zona Integritas, beberapa waktu lalu.
Menurut dia, tujuan dibukanya layanan tersebut adalah untuk memperbaiki tata layanan kepada masyarakat, tata perbaikan perawatan kesehatan dan pembinaan kepada WBP.
“Inovasi ini sangat memudahkan pelayanan dan keterbukaan publik dalam pelaksanaan Tupoksi sehari-hari sehingga tidak ada keterhambatan yang dilakukan oleh petugas, dengan demikian menciptakan pelayanan publik birokrasi yang bersih, melayani, dan tidak ada pungli,” katanya.
Dijelaskannya, inovasi baru lainnya adalah Layanan Penjualan Hasil Bimker berupa keranjang jeruk/buah melalui media online “NgoSeh”.
“Lalu inovasi Pembesaran Ikan dengan Metode Bio Flog, dimana penerapannya dilakukan dengan teknologi pakan hemat dan panen yang cepat,” katanya.
Pembibitan tani dan kerajinan keranjang hasil tani memang dinilai memiliki potensi untuk dikembangkan di Rutan Kelas II B Kabanjahe. “Potensi ini sangat besar, mengingat Kabupaten Karo merupakan sentral pertanian sayur dan jeruk terbesar di Sumatera Utara,” katanya.
Demi hasil yang optimal, kerjasama pun dijalin dengan CV Merah Putih Indonesia dengan cara melakukan pelatihan-pelatihan tenaga kerja kepada para warga binaan. Ke depannya, jelas Sangapta, pihaknya akan merambah industri meubel dan handcraft.
Kendala di Tengah Trauma
Terkait implementasi dari beragam inovasi itu, diakui Sangapta memang ada kendala, misalnya kondisi bangunan rutan yang kurang layak dan serba terbatas fasilitasnya. Namun kendala tersebut tidak pernah dijadikan penghambat dalam pelaksanaan kegiatan.
“Hambatan selalu ada dalam hidup sehari-hari, termasuk dalam bekerja, jadi hal tersebut tidak menjadi penghambat dalam pelaksanaan kegiatan,” katanya.
Alih-alih memikirkan kendala, Sangapta justru lebih fokus merubah cara pikir atau mindset petugas dalam bertugas. Karena dia melihat setelah kerusuhan yang melanda rutan tersebut berbulan silam, ternyata sebagian besar petugas rutan masih memiliki trauma, bahkan ada yang hilang rasa percaya dirinya.
Seperti diketahui, saat kerusuhan meletus pada Rabu, 12 Februari 2020 silam, rutan diisi oleh 410 orang, sementara kapasitas aslinya hanya untuk 145 orang. Sementara petugas yang berjaga hanya 9 orang. Bisa dibayangkan kengerian yang terjadi saat itu dimana ratusan warga binaan mengamuk dan melakukan pembakaran.
Untuk itu, acara COFFE Morning rutin digelar setiap 1 minggu sekali. Di saat itulah, selain untuk mencari solusi dari setiap permasalahan yang ada, Sangapta juga memberikan motivasi kepada jajarannya untuk melupakan peristiwa yang lalu dan menatap masa depan.
“Petugas Rutan Kabanjahe punya slogan MEJUAHJUAH yaitu Melayani, Jujur, Amanah dan Humanis, serta semangat Pelayanan 5S yang merupakan singkatan dari Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun. Hal ini yang selalu ditanamkan ke dalam pola pikir kita,” katanya.
Untuk meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM), Sangapta mengajak jajarannya memperbaiki layanan-layanan yang sudah ada. Dia bersyukur sampai saat ini, dengan pelayanan yang sudah diperbaiki, belum ada permasalahan serius.
Publik pun memberi respon sangat positif terkait pelayanan karena sekarang mereka bisa berkomunikasi kapan saja secara langsung dengan Karutan untuk menyampaikan keluhan/masukan. “Pekerjaan saya sebagai kepala rutan pun semakin bertambah,” ujar Sangapta tertawa. Yaman/EKA
Sekilas Karir:
Tahun 2013: Ka.KPR Rutan Kelas IIB Tarutung
Tahun 2016: Ka.KPLP Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam
Tahun 2017: Kacab RutanGunung Tua
Tahun 2019: Kalapas Kelas III Gunung Tua
Tahun 2020: Ka.Rutan Kelas IIB Kabanjahe
