Jakarta-Direktorat Jenderal HAM Kementerian Hukum dan HAM menggelar rapat kerja pemajuan dan penegakan HAM dengan tema “Wujudkan Penghormatan, Pelindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan HAM (P5HAM) yang Berdampak Menuju Indonesia Emas Tahun 2045” di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Senin (20/05/2024).
Acara ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ignatius Purwanto, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Aisyah Lailiyah, serta jajaran lainnya.
Pada kesempatan kali ini, Kanwil Kemenkumham Malut mendapatkan penghargaan sebagai Kanwil Terbaik dalam pelaksanaan Penghormatan, Perlindungan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan HAM.
Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna H. Laoly hadir langsung untuk memberikan sambutan sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya, Yasonna menyampaikan semangat karena acara ini bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ke-116. Selaras dengan semangat kebangkitan nasional, Yasonna memandang rapat kerja ini sebagai momentum yang sangat baik untuk berdiskusi guna mendapatkan solusi strategis.
Sebagai pemangku tanggung jawab (duty bearer), Yasonna menekankan pentingnya prinsip dan nilai-nilai HAM untuk diinternalisasikan dalam setiap kebijakan pemerintah. Kementerian Hukum dan HAM, yang memiliki amanat berdasarkan Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, bertanggung jawab atas perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang Hukum dan HAM. Dalam menyiapkan kebijakan di bidang HAM, Kementerian Hukum dan HAM melibatkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan kelembagaan nasional bidang HAM (Komnas HAM, Komnas Perempuan, Komnas Anak, dan Komnas Disabilitas) untuk mewujudkan P5HAM.
“Karena itu, kita di Kementerian Hukum dan HAM harus terus berupaya memastikan seluruh elemen berkomitmen menerapkan HAM baik ketika membuat maupun menjalankan kebijakan agar berdaya guna,” pesan Yasonna. (Sal)
