Jakarta-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat (Kanwil Kemenkumham Sulbar) mengikuti Verifikasi dan Penilaian Rencana Aksi dan Target Kinerja Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM RI B01, B02, B03, dan B04 Tahun 2024 dalam Program Kekayaan Intelektual yang berlangsung di Hotel Sari Pacific Thamrin, Jakarta.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dihadiri secara langsung oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum, Wardi, Kepala Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual, Juani, beserta Staf Subbidang Pelayanan Kekayaan Intelektual. Sementara itu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM mengikuti kegiatan tersebut secara daring.
Berdasarkan laporan dari pelaksanaan kegiatan tersebut, acara diawali dengan pemaparan hasil capaian atas Rencana Aksi dan Target Kinerja yang dilaksanakan selama periode B01-B04 oleh Kadiv Yankumham, Rahendro Jati.
“Ada satu rencana aksi dan lima target kinerja yang harus dilaksanakan Kanwil melalui Subbidang KI, yakni terkait rencana aksi peningkatan pendaftaran indikasi geografis, serta untuk target kinerja peningkatan pendaftaran merek kolektif, inventarisasi desain industri, pencatatan KI komunal, pelaksanaan diseminasi KI oleh Guru KI, peningkatan kualitas operator sentra KI, paten drafting dan penelusuran paten, serta edukasi pencegahan pelanggaran KI. Selain itu, pada verifikasi kali ini dipaparkan juga capaian penyerapan dan perkin,” ujarnya.
Dari hasil penilaian Tim Verifikator, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat mendapatkan nilai sempurna, masing-masing 100, untuk seluruh Rencana Aksi dan Target Kinerja periode B01, B02, B03, dan B04 Tahun 2024 dalam Program Kekayaan Intelektual.
Kakanwil Kemenkumham Sulbar, Pamuji Raharja, menyebut bahwa jajarannya akan terus memberikan dukungan terhadap pelaksanaan target kinerja di bidang Kekayaan Intelektual.
“Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat terus melaksanakan sejumlah program sesuai target kinerja Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual yang ada di Kanwil Kemenkumham Sulawesi Barat,” ujar Kakanwil di bawah kepemimpinan Menkumham Yasonna Laoly tersebut di sela-sela waktunya (17/5). (Sal)
