Free Porn
xbporn
Senin, 9 Juni 2025
spot_img
spot_img
BerandaBeritaKakanwil Kemenkumham Sulbar Dukung Kebijakan dalam Rakor Pengendalian Capaian Kinerja

Kakanwil Kemenkumham Sulbar Dukung Kebijakan dalam Rakor Pengendalian Capaian Kinerja

Jakarta-Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Barat Marasidin mengatakan, Rakor Pengendalian Capaian Kinerja dan Refleksi Akhir Tahun 2023 serta Penyusunan Target Kinerja 2024 ini merupakan salah satu upaya dalam rangka mengevaluasi seluruh jajaran di Kementerian Hukum dan HAM dalam peningkatan kinerja dalam pelaksanaan tugas dan fungsi yang diemban.

“Sehingga jajaran Kanwil Kemenkumham Sulbar akan terus mendukung seluruh kebijakan Pemerintah dan pimpinan di Kementerian Hukum dan HAM,” ucapnya saat Rakor Pengendalian Capaian Kinerja dan Refleksi Akhir Tahun 2023 serta Penyusunan Target Kinerja 2024 di Ballroom Hotel Borobudur.

Hadir bersama Kakanwil, Kepala Divisi Administrasi Rudi Hartono, Kepala Divisi Pemasyarakatan Robianto, Kepala Divisi Keimigrasian, Nurudin, dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Rahendro Jati.

Sementara itu, dalam kegiatan tersebut, Menkumham Yasonna berharap ke jajaran untuk terus untuk memperkuat sinergi dan bekerja secara profesional.

Yasonna mengatakan bahwa sejalan dengan semangat menjaga kepercayaan kinerja kali ini “Kinerja Kemenkumham semakin PASTI dan BerAkhlak”.

“Oleh karena itu, kita harus tetap semangat, konsisten dan penuh tanggung jawab dalam melaksanakan tugas dan kewenangan yang kita emban,” ujar Yasonna.

Menkumham menyampaikan rapat Koordinasi kali ini tidak hanya sekedar menjadi ajang pertemuan rutin menjelang akhir tahun untuk mempererat hubungan saja, tetapi juga sebuah kesempatan untuk saling bertukar pikiran dan berdiskusi menyusun strategi dan mencari solusi dalam menyongsong agenda Tahun 2024 dengan seluruh jajaran Kemenkumham.

Ada tiga penyampaian yang diharapkan pada Rakor tahun ini. “Pertama, kita perlu memastikan bahwa strategi kita sejalan dengan visi dan misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah kita, Kedua, kita perlu memperhitungkan perubahan-perubahan di lingkungan eksternal yang dapat mempengaruhi kinerja organisasi kita, dan Ketiga, kita harus fokus pada penguatan kelebihan kita dan mencari cara untuk mengatasi kelemahan- kelemahan yang masih ada,” sambungnya.

Yasonna mengatakan salah satu hal yang perlu diperhatikan dari evaluasi kinerja adalah mengenai efektivitas strategi yang telah kita implementasikan.

“Kita perlu mempertimbangkan bagaimana strategi tersebut berkaitan dengan perubahan lingkungan eksternal dan bagaimana kita dapat menyesuaikan rencana ke depan kita,” lanjutnya.

Yasonna meminta kepada jajaran untuk melihat peluang dan potensi baru dan menggali inovasi-inovasi apa yang mungkin dapat membawa kemajuan bagi organisasi.

Oleh karena itu, Yasonna mengajak kepada seluruh peserta untuk bersamasama merumuskan berbagai langkah strategis guna meningkatkan kinerja Kemenkumham yang lebih baik lagi.

“Apa yang akan kita hasilkan dari kegiatan ini akan menjadi kesepakatan bagi seluruh pemangku kegiatan untuk berkontribusi sesuai bidang tugasnya,” urainya.

Di sisi lain, lanjut Yasonna, dalam perumusan kebijakan nantinya, dirinta berharap kepada seluruh peserta untuk tidak terjebak pada kegiatan yang bersifat “business us usual” kegiatan yang rutin-rutin saja.

“Namun kita semua harus mampu menggali potensi, menggunakan cara-cara baru yang lebih inovatif, jelas, tidak basa basi, fokus yang berdampak langsung pada masyarakat,” katanya.

“Perjalanan kita untuk mengakhiri rencana Jangka Menengah Nasional tinggal 1 tahun lagi, masih diperlukan kerja keras untuk menyelesaikan tugas secara berkualitas. Mari kita kuatkan sinergi, terus bekerja secara profesional mewujudkan Kemenkumham yang semakin PASTI,” pungkasnya. (Sal)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU