Deretan visual sejumlah aktivitas masyarakat di Jakarta Utara, Indonesia. Kota Jakarta Utara, terutama DKI Jakarta secara keseluruhan masih berada di bawah bayang-bayang berbagai ancaman aspek lingkungan seperti polusi udara hingga lingkungan sanitasi yang buruk.
Mengacu data IQAir.com, Jumat (6/10/2023) kualitas udara Jakarta masih tergolong ‘tidak sehat’ dengan indeks 153 AQI. Bahkan, tercatat sekitar 11.000 orang lebih diperkirakan meninggal dunia akibat kualitas udara yang buruk.
Sementara di lain sisi, anggota fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta Karyatin beberapa waktu lalu menyebut, kualitas sanitasi ibu kota juga masih tergolong buruk terutama di bagian sisi utara Jakarta. Berdasarkan data ia mengambil contoh kecamatan Johar Barju, di mana masih terdapat 4.792 kepala keluarga yang belum memiliki fasiltas umum mandi cuci kakus (MCK).
Atas data-data tersebut, sudah sepatutnya pemerintah pusat lebih serius menangani sejumlah fenomena di atas. Situasi di atas harus segera ditangani, agar masyarakat terlebih generasi muda bangsa tidak lagi hidup di antara bayang-bayang lingkungan tidak sehat, yang dapat mengancam kesehatan hingga keselamatan mereka di kemudian hari.
(FAJ)
