Kendari-Di tengah guyuran hujan, Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto tetap memimpin apel perdana di Kantor Gubernur Sultra, Komp Bumi Praja, Anduonohu, Poasia, Kota Kendari, Senin (11/9/2023).
Dalam video yang diterima redaksi, saat memimpin apel tersebut, Andap tetap bersemangat memberikan arahan kepada sejumlah ASN tanpa ada yang memayungi-nya. Sementara di barisan peserta apel, para ASN ramai-ramai menggunakan payung mendengar arahan tersebut. Bahkan, ada para ASN yang mundur dari barisan guna berteduh saat hujan tersebut.
Dalam pidatonya yang penuh semangat, Andap Budhi Revianto bercerita saat tiba di Sultra, dirinya bersama ibunda ziarah ke Taman Makam Pahlawan.
“Saya bersama ibunda saya tercinta, hati saya tergerak ziarah ke taman makam pahlawan. Di situ ada 78 almarhum yang wafat untuk berjuang terhadap NKRI, berjuang untuk tanah Sultra yang kita cintai. Saya berdoa pada kesempatan itu, Ya Allah berikanlah surga yang terbaik bagaimana para syuhada kita. Ya Allah warisilah saya sifat-sifat kepahlawanan yang bekerja tanpa pamrih, bekerja dengan ikhlas, rela berkorban jiwa dan raga,” tegasnya.
Kemudian, dia engajak semua ASN untuk meneladani semangat kepahlawanan pahlawan, yang bekerja tanpa pamrih dan berkorban. Dia meminta komitmen untuk membangun Sultra, dengan mengorbankan jiwa dan raga.
“Kalau kita analogikan saat ini, tadi ada rekan-rekan yang ribut di sana, anda bisa bayangkan para pahlawan kita, bekerja tanpa pamrih, berkorban jiwa dan raga, kenapa karena hujan saja kita kemudian kita mundur! Setiap 17 Agustus, setiap hari pahlawan kita selalu bilang kita akan melanjutkan perjuanganmu wahai pahlawan. Tunjukkan kerja nyata di lapangan, apakah rekan-rekan sanggup!” teriak Andap yang juga Sekretaris Jenderal Kemenkumham RI ini. Mendengar hal itu, para ASN serentak menjawab “Sanggup.”
Andap juga menekankan pentingnya transparansi sebagai wujud nyata dari komitmen tersebut.
“Saya datang ke sini, bantu saya sepenuhnya tanpa partisipasi dan dukungan, saya tidak berarti apa-apa. Mari kita bangun Sultra yang kita cintai ini, mari kita bangun, saya dari luar mewakafkan jiwa dan raga saya, tentu rekan-rekan sebagai putra putri terbaik dari Sultra ini harus memiliki komitmen yang sama. Kalau bukan kita yang membangun siapa lagi, sebagai putra-putri terbaik tunjukkanlah transparansi, jangan hanya teriak-teriak saja, tunjukkan melalui unjuk kerja, unjuk prestasi,” tutupnya. (Sal)