Labuan Bajo-Menyambut Hari Kementerian Hukum dan HAM Ke- 78 Tahun, Kantor Imigrasi Labuan Bajo gelar Bakti Sosial Pengentasan Stunting di Puskesmas Desa Golobilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Jumat (28/7/2023).
Bakti sosial ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Kemenkumham Republik Indonesia dalam membantu pemerintah dalam pengentasan stunting di Indonesia. Stunting merupakan isu nasional yang penting, terutama menyangkut pertumbuhan anak, generasi penerus bangsa.
Dalam Bakti Sosial ini, Kantor Imigrasi Labuan Bajo membagikan Sembako yang berisi telur, sayuran, daging ayam, tempe dan kacang-kacangan yang sangat berguna untuk tumbuh kembang anak, dalam hal ini protein, demi mencegah terjadinya stunting.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTT, Marciana Dominika Jone sangat mendukung atas bantuan yang diberikan oleh Kantor Imigrasi Labuan Bajo kepada masyarakat.
Fance Letor Taek, Kepala Urusan Keuangan Kantor Imigrasi Labuan Bajo memberikan edukasi dalam pencegahan dan penanganan stunting kepada masyarakat yang hadir. Stunting atau pertumbuhan anak yang terhambat dapat menimbulkan dampak serius pada perkembangan fisik dan mental, sehingga perlu untuk para orangtua mencegah stunting sebelum terjadi.
Fance menambahkan, masyarakat, terlebih orang tua harus mengerti tentang kebutuhan gizi, pola asuh, dan perbaikan gizi anak-anak dan balita untuk mencegah trrjadinya stunting.
“Bakti Sosial kali ini, kami menggandeng Klinik Unicare yang telah bekerjasama dengan Klinik di Kantor Imigrasi Labuan Bajo untuk turut serta memberikan pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat,” imbuhnya.
Didampingi oleh Febi, selaku ahli gizi yang bekerja di Puskesmas Golobilas, Fance dan pegawai Kantor Imigrasi Labuan Bajo berkunjung ke rumah-rumah warga yang memiliki anak dalam kategori stunting untuk secara langsung memberikan bantuan.
Sebanyak kurang lebih 20 orang hadir dan terbantu dalam Bakti Sosial Pengentasan stunting ini. “Kami mengucapkan terimakasih, karena kedatangan Kantor Imigrasi Labuan Bajo di Desa Golobilas memberikan bantuan untuk anak-anak kami,” ucap Ani, salah satu penerima bantuan. (Magfi)