Bagansiapiapi-Staf Khusus Menteri Hukum & HAM (Menkumham) RI Bidang Transformasi Digital Fajar B.S Lase memberikan materi sekaligus meninjau secara langsung kegiatan “Sosialisasi Keimigrasian Tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) & Layanan “Eazy Passport”, di Gedung Serbaguna Misran Rais, Bagansiapiapi, Rokan Hilir, Riau, Rabu (12/7/2023).
Di hadapan ratusan peserta, Fajar menyampaikan wawasan serta imbauan bersifat edukatif dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat, agar mampu melindungi diri dari pelanggaran hukum TPPO di kemudian hari.
Fajar mengungkapkan, hingga kini sudah banyak masyarakat yang menjadi korban perdagangan manusia di luar negeri.
Secara bersamaan, ia juga meninjau langsung pelayanan “Eazy Passport” di lapangan. Secara booth to booth, Fajar mengecek kesiapan para petugas imigrasi hingga tingkat kepuasan masyarakat dalam kegiatan “Eazy Passport” kali ini.
Lebih lanjut, Fajar mengingatkan masyarakat agar tidak memanfaatkan kemudahan yang diberikan pemerintah untuk melakukan aktivitas melanggar hukum.
“Pemerintah telah memberikan kemudahan, tetapi dokumen paspor ini tidak boleh disalahgunakan. Sebab paspor adalah wajah negara,” imbau Fajar kepada para peserta layanan “Eazy Passport”.
Ia beranggapan bahwa persoalan kasus TPPO di tanah air mampu dituntaskan secara efektif, melalui upaya kerja sama antara pihak pemerintah dan masyarakat.
“Oleh karena itu kita harus bergandengan tangan bersama. Yang menjadi kekhawatiran imigrasi adalah hal ini (TPPO),”
Selain dihadiri oleh Fajar, kegiatan kali ini dihadiri oleh sejumlah tamu penting lainnya mulai dari Bupati Bagansiapiapi (Diwakili Asisten Administrasi Umum Setda Kabupaten Rokan Hilir DR H Ali Asfar, S. Sos. M. Si), Kepala Divisi Keimigrasian Kemenkumham Riau (Is Edy Eko Putranto), Kepala Dinas Tenaga Kerja Rokan Hilir (Diwakili Kabid Penta Abdul Karim), Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Pekanbaru (Syahrioma Delavino), Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bagan Siapiapi (Agus Susdamayanto), Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Bengkalis (Zakaria), Kalapas Kelas II A Bagan Siapiapi (Wahid Wibowo), Kalapas Anak (Sugianto), Perwakilan Dirjen Imigrasi, dan Pimpinan Cabang BRI Bagansiapiapi (Diwakili Parluhutan Beni Sibarani).
Sementara jumlah titik pelayanan “Eazy Passport” yang tersedia berjumlah 12 booth. Di mana masing-masing booth diisi oleh sejumlah kantor imigrasi (kanim) Riau antara lain Kanim Kelas II TPI Bengkalis, Kanim Kelas I TPI Dumai, Kanim Kelas I TPI Pekanbaru, Kanim Kelas II TPI Siak, Kanim Kelas II TPI Selat Panjang, dan Kanim Kelas II Bagansiapiapi. (Faj)