Mamuju-Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Barat (Sulbar) Parlindungan menyampaikan apresiasi atas Ekspedisi Rupiah 3T melalui “Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023” ke Kepulauan Balabalakang yang dilaksanakan Bank Indonesia Sulawesi Barat kerjasama dengan Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mamuju, Selasa (11/7/2023).
“Kegiatan ekspedisi rupiah yang dilaksanakan oleh Bank Indonesia ini merupakan salah satu langkah yang patut diapresiasi dalam rangka memastikan ketersediaan uang rupiah yang layak edar di masyarakat,” ujar salah seorang Kakanwil Unit Wilayah di bawah kepemimpinan Menkumham, Yasonna itu di Lanal Mamuju.
Parlndungan menilai, kegiatan ini sebagai upaya mengedukasi masyarakat mengenai gerakan cinta, bangga, paham rupiah (CBP) terutama bagi masyarakat yang berada kepulauan bala-balakang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.
“Untuk itu, Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Barat akan terus memberikan dukungan, serta akan mengambil peran diantaranya ikut mensosialisasikan Gerakan Cinta Rupiah kepada masyarakat, serta hal lain yang terkait dengan Tusi Kemenkumham,” lanjutnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Pemprov Sulbar, M. Idris saat melepas ekspedisi tersebut dibutuhkan bantuan dari komponen lain untuk mendistribusikan, pengamanan dan pengawalan uang rupiah.
“Dalam hal ini TNI Angkatan Laut dengan menggunakan armada kapal perang Republik Indonesia (KRI) terapang 648, sehingga dapat menjangkau wilayah perbatasan, terdepan dan terluar serta terpencil (3T) di NKRI terkhusus di wilayah Sulawesi Barat,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sulawesi Barat Gunawan Purbowo mengatakan, kegiatan ini bukan hanya bermanfaat bagi masyarakat terkait uang dengan kualitas yang layak edar, tetapi juga perhatian dari kunjungan BI dan TNI AL.
“Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi Perjanjian Kerja Sama antara Bank Indonesia dengan TNI AL mengenai Pendistribusian, Pengamanan, dan Pengawalan Uang Rupiah dari dan ke Bank Indonesia atau Perwakilan BI serta Wilayah Perbatasan, Terdepan, dan Terluar serta Terpencil di NKRI,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan itu Danrem 142 Tatag, dan sejumlah pimpinan instansi lainnya. (Magfi)
