Lebanon-Pasukan Perdamaian Indonesia yang tergabung dalam Satgas Kontingen Garuda United Nations Interim Force In Lebanon (UNIFIL) menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama. Sebagaimana dilansir dari Pusat Penerangan TNI, Senin (10/5/2021).
Sebelumnya, vaksin dilaksanakan pada dua lokasi yang berbeda. Lokasi pertama di Chinmed Hospital Lv1+ Sector East dan lokasi kedua di HQ Hospital Naqoura.
“Vaksinasi dilakukan pada Sabtu 8 Mei kemarin,” ujar Komandan Kontingen Garuda, Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar menjelaskan.
Adapun sebanyak 1.230 orang prajurit TNI menerima vaksinasi Covid-19 tahap pertama, yang dipimpin oleh Komandan Kontingen Garuda, Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar.
Lebih lanjut pemberian vaksin AstraZeneca ini, merupakan hibah dari Pemerintah India kepada personel Satgas Kontingen Garuda UNIFIL di Lebanon.
“Seluruh prajurit akan divaksin,” ujar Komandan Kontingen Garuda, Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar.

Komandan Kontingen Garuda selaku Komandan Satgas UNIFIL, Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar menambahkan, bahwa personel Satgas sangat berisiko tinggi terpapar Covid-19, ketika sedang bersinggungan dengan masyarakat saat bertugas.
Oleh sebab itu, menurut Kolonel Inf Amril Haris Isya Siregar, personel Satgas tidak boleh terpapar virus. Apalagi sampai menularkan virus kepada masyarakat.
“Meskipun telah divaksin. Saya perintahkan kepada seluruh personel Satgas untuk tetap menjalankan protokol kesehatan karena itu merupakan senjata utama untuk melawan Covid-19,” ujarnya tegas.
Pelaksanaan vaksinasi ini turut mendukung program pemerintah bahwa setiap prajurit TNI dimana pun bertugas wajib melaksanakan vaksinasi Covid-19. Sebagai upaya untuk melindungi diri, keluarga dan orang lain, serta untuk membantu pemerintah dalam mempercepat penanganan pandemi Covid-19. (Juan)