Makassar-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Selatan (Kanwil Kemenkumham Sulsel) membuka booth/stan layanan konsultasi dan pendaftaran kekayaan intelektual di Atrium Tokyo GF Mall Phinisi Point (PIPO) Makassar, Senin (8/5/2023).
Pembukaan booth ini guna mensukseskan program Mobile IP Clinic (MIC)/Klinik Kekayaan Intelektual Bergerak.
Kakanwil Kemenkumham Sulsel Liberti Sitinjak melalui Kepala Bidang Pelayanan Hukum Mohammad Yani saat ditemui di lokasi mengatakan jajarannya dalam membuka booth MIC menyediakan brosur informasi layanan KI (Merek, Hak Cipta, Paten, Desain Industri, Indikasi Geografis, dan Kekayaan Intelektual Komunal).
Selain itu, jajarannya juga memamerkan produk-produk KI buatan Makassar seperti sambal pedas, sarabba, markisa, selai kaya, keripik, kacang, kerajinan rumah adat Toraja dan lain-lain.
“Pengunjung yang datang ke sini selain mendapat brosur dan melihat produk-produk KI, juga bisa mendaftarkan layanan KI, berkonsultasi tentang layanan KI, dan menyampaikan aduan pelanggaran terhadap pemakaian layanan KI. Kami menyiapkan tenaga dari Jajaran Subbidang KI untuk bisa membantu masyarakat,” kata Yani.
Yani menjelaskan, pembukaan booth MIC merupakan tahap awal pelaksanaan/pra MIC dimana puncak pelaksanaan MIC akan digelar pada akhir Juli mendatang di Makassar.
“Pelaksanaan ini juga merupakan salah satu program unggulan DJKI (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual) di tahun 2023 sebagai tahun merek guna mendukung peningkatan pelindungan dan pemahaman KI di Indonesia,” jelas Yani.
Lanjut Yani, pembukaan booth MIC di mall tersebut membuktikan bahwa Pelayanan Publik di Kanwil tidak hanya dilaksanakan di kantor saja, namun juga di tempat-tempat umum sesuai kebutuhan masyarakat.
Yani berharap melalui pembukaan booth MIC dapat mendatangkan pengunjung kurang lebih 150 orang.
Diketahui, booth MIC dibuka berdasarkan hasil penandatanganan Perjanjian Kerja Sama antara Executive Asst. Manager Phinisi Point Makassar L. Hermono dengan Kakanwil Liberti Sitinjak. Perjanjian Kerja Sama tersebut dilakukan pada 03 Mei 2023 lalu.
Hadir dalam arena booth MIC, Kepala Subbidang Kekayaan Intelektual Feny Feliana dan jajaran pelaksana KI. (Sal)
