Jakarta-Polri sudah menelusuri keberadaan Shindy Paul Soerjomoeljono atau yang dikenal masyarakat belakangan ini sebagai Joseph Paul Zhang.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono mengatakan, bahwa Polri sudah berkoordinasi dengan Kemenlu, Ditjen Imigrasi, dan Interpol.
“Patut diduga yang bersangkutan (Joseph Paul Zhang) berada di luar negeri. Yang bersangkutan berada di negara Jerman. Polri sudah memeriksa saksi ahli bahasa, kemudian saksi ahli sosiologi hukum, kemudian saksi ahli pidana. Tentunya keterangan saksi ahli berguna bagi penyidik,” ujarnya saat menggelar jumpa pers bersama awak media, Senin (19/4/2021).
Lebih lanjut, Polri juga akan mengeluarkan Daftar Pencarian Orang ini. Sebab dasar menerbitkan red notice untuk interpol.
Polri berusaha keras mengungkap kasus ini, seperti Polri sudah berkoordinasi dengan Duta Besar Indonesia di Jerman untuk menyelesaikan kasus ini. Polri juga akan berkoordinasi dengan Kominfo utnuk menonaktifkan akun Joseph Paul Zhang.
“Unsur pasal yang bisa dikenakan pertama ujaran kebencian dalam UU ITE dan juga penodaan agama yang ada di KUHP. Dikenakan Undang-Undang ITE khususnya Pasal 28 ayat 2,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Rusdi Hartono.
“Kemudian dijerat KUHP tentang penodaan agama itu Pasal 156 huruf a,” tambahnya lagi. (Juan)
