Jailolo-Kakanwil Kemenkumham Maluku Utara, Andi Taletting Langi, bersama Kepala Bagian Program dan Humas, Irwan Kadir, serta Kepala Bidang Yantah, Kes, Hab, Pengelolaan Basan, dan Keamanan, Sudirman Jaya, memberikan penguatan terhadap tugas dan fungsi pemasyarakatan di Lapas Kelas IIB Jailolo. Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kinerja dan pelayanan pemasyarakatan di Lapas Kelas IIB Jailolo pada Kamis (10/10/2024).
Dalam acara yang berlangsung di Aula Lapas Kelas IIB Jailolo, Andi Taletting Langi mengingatkan pentingnya kembali ke dasar (back to basic), yaitu deteksi dini, pemberantasan narkoba, dan sinergitas dengan para pemangku kepentingan (stakeholder).
“Sebagai ASN, kita harus memiliki integritas. Dalam menjalankan tugas, tanamkan rasa syukur dalam diri. Menjadi petugas masyarakat bukanlah hal yang mudah. Ingatlah, banyak masyarakat yang ingin menjadi pegawai negeri, jadi jaga marwahnya,” tegasnya.
Andi Taletting Langi juga mengimbau agar tidak ada peredaran alat komunikasi yang tidak semestinya, karena sudah disediakan tempat untuk komunikasi antara narapidana dan keluarga mereka. Selain itu, ia menekankan pentingnya menjauhi keterlibatan dalam narkotika, mengingat amanah sebagai petugas Kemenkumham. “Jika ada yang bertindak tidak sesuai, itu bukan hanya kesalahan individu, tetapi mencoreng nama baik organisasi,” tambahnya.
Di samping itu, Andi Taletting Langi menyampaikan tujuh arahan penting kepada jajarannya, yaitu:
1. Para Kepala UPT harus terus memberikan arahan tugas dan fungsi secara berkesinambungan kepada jajaran.
2. Laksanakan tugas dan fungsi dengan profesionalisme dan transparansi.
3. Hindari penyalahgunaan wewenang, serta terima saran dan masukan dari jajaran.
4. Bangun inovasi sebagai warisan (legacy), serta berikan terobosan program untuk memajukan UPT.
5. Jaga integritas agar tidak ada penyimpangan, serta pelihara nama baik Kemenkumham.
6. Dorong sinergitas dan kolaborasi dengan mitra kerja untuk mencapai prestasi terbaik.
7. Ciptakan lingkungan kerja yang kondusif. (Sal)
