Free Porn
xbporn
Rabu, 12 Maret 2025
spot_img
spot_img
BerandaBerita6M Dan 3T Strategi Rutan Kelas IIB Bantul Cegah Covid-19

6M Dan 3T Strategi Rutan Kelas IIB Bantul Cegah Covid-19

Bantul-Pencegahan penyebaran virus Covid-19 yang masif dan cepat sekarang ini menjadi fokus seluruh lapisan masyarakat, termasuk jajaran Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Bantul.

Apalagi over kapasitas penghuni Rutan Kelas IIB Bantul sebesar 17 persen, bisa memicu penularan Covid-19 yang tinggi di dalam rutan.

“Oleh sebab itu Rutan Kelas IIB Bantul berupaya dalam pencegahan dan penanggulangan covid-19 khususnya di Rutan Kelas IIB Bantul dengan menerapkan praktik 3T (tracing, testing, treatment) dan perilaku 6M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi serta menghindari makan bersama) dan melaksanakan vaksinasi covid-19,” kata Kepala Rutan Bantul Enjat Lukmanul Hakim.

Langkah yang dilakukan Rutan Kelas IIB Bantul dalam upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19 di antaranya penerapan protokol kesehatan untuk seluruh pegawai, WBP serta pengunjung/tamu yang masuk ke rutan.

“Seluruh pegawai, WBP, tamu ataupun pengunjung yang masuk Rutan Kelas IIB Bantul diwajibkan untuk mencuci tangan sebelum masuk rutan, serta wajib menggunakan masker dan menjaga jarak selama melakukan kegiatan di dalam rutan serta pengecekan suhu tubuh secara rutin setiap hari oleh tim kesehatan poliklinik Rutan Kelas IIB Bantul,” pungkasnya.

Rutan Kelas IIB Bantul juga menerapkan standar operasional khusus dalam menerima tahanan/narapidana baru dalam upaya pencegahan dan penanggulangan covid-19. Seluruh tahanan/narapidana baru yang akan memasuki Rutan Kelas IIB Bantul wajib dilakukan Rapid Tes Antigen Covid-19 serta bebas gejala covid-19 dan skrining kesehatan oleh Tim Kesehatan Poliklinik Rutan Kelas IIB Bantul.

Setelah tahanan/narapidana baru tersebut skrining dilakukan karantina selama 14 -19 hari sebelum masuk blok hunian bersama dengan WBP lainnya.

Lalu, penyediaan sarana dan prasarana pencegahan covid-19 di Rutan Kelas IIB Bantul juga dilakukan diantaranya dengan penyediaan box sterilisasi di area sebelum pintu masuk rutan, dan penyediaan tempat cuci tangan di beberapa tempat di lingkungan luar rutan (pintu masuk, ruang layanan terpadu), serta di area dalam rutan (area perkantoran, aula, koperasi, depan blok hunian, poliklinik, dan lain-lain) dan penyediaan blok isolasi khusus Covid-19.

Kemudian, Penyemprotan cairan desinfektan di seluruh ruangan dan blok hunian juga dilakukan rutin di Rutan Kelas IIB Bantul.
Selain itu untuk meningkatkan daya tahan tubuh pegawai maupun WBP Rutan Kelas IIB Bantul rutin melakukan pembagian vitamin.

“Khususnya untuk seluruh WBP vitamin dibagikan sebanyak tiga kali dalam seminggu.
Dalam rangka upaya tracing& testing untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19, Rutan Kelas IIB Bantul juga melaksanakan rapid tes antigen covid-19/tes swab massal kepada jajaran petugas dan warga binaan. Kegiatan ini bertujuan untuk deteksi dini apabila terdapat pegawai ataupun WBP yang terpapar covid-19 tanpa gejala, sehingga dapat dilakukan treatment sejak dini untuk menurunkan risiko penyebaran dan angka kesakitan maupun kematian akibat covid-19,” imbuhnya.

Selain praktik 3T (tracing, testing, treatment) dan menerapkan perilaku 3M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak), Rutan Kelas II Bantul juga berperan dalam pencapaian target vaksinasi covid-19, dengan melakukan vaksinasi covid-19 untuk seluruh pegawai maupun WBP.

Seluruh pegawai Rutan Kelas IIB Bantul telah mendapatkan vaksin Covid-19 dosis 1 dan 2, serta sebanyak 26% dari seluruh jumlah WBP telah mendapatkan dosis I dan II vaksin covid-19, 48% WBP telah mendapatkan dosis I vaksin covid-19 dan menunggu dosis II yang dijadwalkan dilaksanakan tanggal 22 September 2021.

“Sebanyak 26% WBP yang merupakan tahanan baru belum mendapatkan vaksin Covid-19 dan sedang menunggu jadwal vaksinasi covid-19 yang akan dilaksanakan di Rutan Kelas II Bantul bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul dan dibantu tenaga medis dari Puskesmas Pajangan,” tambahnya. (G. Panjaitan)

spot_img
- Advertisment -spot_img

TERPOPULER

KOMENTAR TERBARU