Bandung-Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham) Jawa Barat mencatat jumlah pelamar terbanyak untuk seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) Tahun Anggaran 2024, di antara seluruh Kanwil Kemenkumham di Indonesia. Hingga 27 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB, sebanyak 2.798 pelamar telah mengajukan berkas melalui portal SSCASN BKN.
Rapat Persiapan Verifikasi Dokumen Unggah Pengadaan CPNS Kualifikasi SLTA TA 2024, yang digelar secara daring pada Selasa (26/08/2024), diikuti oleh seluruh Kantor Wilayah Kemenkumham, termasuk Kanwil Kemenkumham Jawa Barat. Rapat ini dipimpin oleh Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI.
Proses pendaftaran online untuk formasi CPNS Kemenkumham ini dimulai pada 20 Agustus 2024 dan akan berakhir pada 13 September 2024. Dengan sisa waktu yang masih cukup panjang, jumlah pelamar diperkirakan akan terus meningkat.
Menurut data dari Biro SDM Kemenkumham RI, kebutuhan CPNS Kemenkumham tahun ini mencapai 28.994 orang, yang terdiri dari 25.546 formasi SLTA dan 3.448 formasi non-SLTA.
Dalam rapat tersebut, Biro SDM Kemenkumham RI menekankan pentingnya ketelitian, tanggung jawab, dan integritas dalam proses verifikasi dokumen unggah, yang nantinya akan dilakukan oleh masing-masing Kantor Wilayah. Setiap verifikator diimbau untuk menjaga kerahasiaan dan melaksanakan tugas dengan penuh kehati-hatian.
Kepala Divisi Administrasi Kanwil Kemenkumham Jawa Barat, Itun Wardatul Hamro, menyampaikan permintaan maaf kepada para verifikator di lingkungan Kemenkumham Jawa Barat karena proses ini diperkirakan akan menyita banyak waktu, termasuk pada hari Sabtu dan Minggu. “Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi berkah,” ujar Itun, seraya menambahkan agar seluruh tim tetap semangat, menjaga kesehatan, dan selalu dalam lindungan Tuhan Yang Maha Esa.
Kepala Bagian Umum, Ferry Ferdiansyah, bersama Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Tata Usaha, dan Rumah Tangga, Agung Adiputro, mengingatkan tim panitia untuk mempersiapkan segala sesuatu dengan baik. “Teruslah berkomunikasi dan saling mengingatkan. Jika ada masalah, segera komunikasikan, karena diperlukan kehati-hatian dan ketelitian demi suksesnya pelaksanaan kegiatan ini,” tegas Ferry. (Sal)
